Inilah
Solusi Investasi P2P Lending Indonesia, Memudahkan Sekaligus Menyejahterakan. Kemajuan teknologi dan informasi yang
berdampak luas bagi kehidupan sosial masyarakat, membuat proses interaksi dalam kehidupan
manusia juga berubah. Saat ini, pengaruh internet atau media online telah
membuka banyak peluang dan kemudahan, termasuk dalam hal ini peluang untuk
berbisnis dan berinvestasi.
Investasi
online kini sangat terbukti telah banyak sekali memberi berbagai kemudahan bagi
semua para investor. Baik itu untuk lokal maupun luar untuk bisa berbisnis
serta melakukan berbagai pengembangan usaha. Karena dalam hal investasi online,
maka orang akan jadi lebih leluasa ketika dalam hal membuat banyak pilihan akan
berbagai jenis investasi yang akan diinginkannya.
Berbekal misi meningkatkan kehidupan ekonomi
masyarakat kelas menengah bawah dan prinsip gotong royong, Amartha hadir untuk
memberikan solusi kreatif dalam berinvestasi yang telah terbukti dapat
menciptakan dampak sosial yang positif di masyarakat.
Tak hanya itu, layanan investasi P2P
lending yang unik,
membuat perusahaan start up ini akhirnya mendapat investasi seri A dengan
nominal besarnya antara US$ 2 juta – US $ 5 juta atau setara dengan Rp 26
miliar - Rp 66 miliar di tahun 2017.
Hal yang unik dari investasi P2P ini adalah penerapan sistem tanggung
renteng. Apakah sistem tanggung renteng itu? Sistem tanggung renteng adalah
sebuah sistem yang hanya memberi pinjaman kepada anggota kelompok yang
berjumlah 15-20 orang. Dalam sistem ini jika salah seorang anggota tidak dapat
mengembalikan pinjaman, maka adalah tanggung jawab dari anggota lain untuk
melunasinya. Hingga saat ini, Amartha telah berhasil menyalurkan ke lebih dari
30.000 pengusaha mikro yang totalnya hampir sebesar Rp 68 miliar.
Sebaliknya untuk para peminjam, dengan minimal
pinjaman sebesar Rp 3 juta yang diberi jangka waktu pelunasan selama 1 tahun,
maka cicilan yang harus dibayar per minggu
masih dirasa relatif kecil dan
masuk akal yaitu sekitar Rp 68.000 Rp 70.000. Hal ini karena cashflow peminjam
pun masih aman, jika dibandingkan dengan bunga rentenir yang sering menjerat
para penduduk desa.
Lantas bagaimana syaratnya agar seseorang bisa
bergabung dan berinvestasi atau mendapat pinjaman di Amartha. Ternyata
syaratnya sangat mudah, bagi pendana Amartha, Anda cukup[ membuka akun pendana
, lalu lengkapi data pribadi beserta KTP hingga terverifikasi, maka setelah itu
Anda bisa langsung mulai mendanai dengan memilih mitra peminjam, sesuaikan
risikonya, jenis usaha, lokasi dan plafon pinjaman. Setelah itu lihat prediksinya, bagaimana
pembayaran pokok dan keuntungan mingguannya. Dana Anda pun bisa digunakan untuk
mendanai kembali atau bisa Anda ditarik kembali.
Sedang untuk peminjam, syaratnya lebih mudah lagi,
Anda tinggal menyerahkan KTP dan mendapat rekomendasi dari kelompok Anda. Demikian Amartha, investasi peer to peer atau
P2P
Lending Indonesia yang
memberi solusi yang memudahkan dan menyejahterakan semua pihak. Apakah Anda
ingin bergabung di dalamnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar